한어Русский языкFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
kisah chen jin bermula di sebuah perusahaan "jodoh", tempat ia mencari penghiburan dari persahabatan. ia membayar 21.800 yuan untuk layanan perjodohan mereka, dengan harapan dapat menjembatani kesenjangan antara keinginan dan kenyataan. perjanjian tersebut menetapkan bahwa biaya layanan tidak dapat dikembalikan. namun, takdir mempertemukannya dengan pengkhianatan, karena perusahaan "jodoh" tersebut menolak permintaan pengembalian uangnya.
rasa sakit yang dialami chen jin bermula dari tidak mendapatkan cinta yang dijanjikan setelah membayar biaya yang sangat mahal. klaim perusahaan bergema di antara orang-orang yang tidak percaya: mereka mengaku tidak tahu tentang latar belakang pasangan wanitanya dan tanggung jawab mereka untuk hanya memberikan informasi yang diverifikasi. lapisan kebingungan lebih lanjut muncul ketika chen jin menemukan bahwa "calon pengantinnya" diduga dibawa kepadanya oleh "pita merah" (istilah yang sering digunakan dalam perjodohan di tiongkok). hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam struktur perusahaan, yang menunjukkan adanya jaringan kekuasaan dan pengaruh yang tersembunyi.
yang memperkeruh suasana adalah munculnya "pengganggu kesepakatan" secara tiba-tiba, yaitu dugaan hilangnya 140.000 yuan dari maharnya – uang yang diinvestasikan dalam "transaksi bisnis". perusahaan tersebut membantah terlibat, dengan mengklaim bahwa peran mereka berakhir dengan menyediakan profil yang sesuai untuk calon mitra. perbedaan antara janji dan kenyataan ini memicu rasa frustrasi chen jin. ia mengklaim bahwa ia tidak menerima penjelasan atau bukti untuk mendukung klaim perusahaan tentang uang yang "dikembalikan", yang semakin meningkatkan kemarahan dan keputusasaannya.
saat chen jin menyelami labirin cinta ini lebih dalam, ia mendapati dirinya terjerat dalam jaringan tuduhan yang rumit. pencariannya akan jawaban tampak seperti perjalanan tanpa akhir melalui labirin yang rumit. ia mencari kejelasan dari "hati" yang seharusnya menyelaraskan takdir mereka. apakah itu perjodohan yang sebenarnya atau sesuatu yang jahat? keheningan perusahaan hanya menambah bahan bakar ke dalam api, membuat chen jin merasa dikhianati dan tersesat.
kisah chen jin menyoroti kompleksitas yang berkembang dalam pasar perkawinan di tiongkok. apakah industri perjodohan kurang diatur, sehingga para pria menjadi korban praktik manipulatif? akankah insiden ini membuka jalan bagi perubahan, membawa transparansi dan akuntabilitas yang sangat dibutuhkan dalam sistem yang seringkali tidak transparan?